sztroy.info – Banyak orang muda yang meremehkan pentingnya tidur cukup. Padahal, kurang tidur bikin saraf jadi gampang lelah dan gampang terganggu. Kalau kamu sering begadang, otak pun jadi sulit konsentrasi dan lebih mudah stres.
Biasakan tidur 7–9 jam setiap malam. Buat jadwal tidur yang teratur dan hindari main HP sebelum tidur karena cahaya biru dari layar bisa menghambat produksi melatonin, hormon tidur alami tubuh.
2. Jaga Asupan Gizi Seimbang
Saraf kita butuh bahan bakar yang tepat. Konsumsi makanan kaya vitamin B (terutama B1, B6, dan B12), omega-3 dari ikan laut, dan antioksidan dari buah dan sayur bisa bantu memperkuat jaringan saraf. Hindari terlalu banyak junk food, karena bisa memicu peradangan di tubuh termasuk di sistem saraf.
3. Batasi Konsumsi Gula Berlebihan
Gula memang enak, tapi kebanyakan gula bisa mempercepat kerusakan saraf. Terutama buat kamu yang punya risiko diabetes, kelebihan gula bisa merusak pembuluh darah kecil yang mengalirkan nutrisi ke saraf.
Coba ganti cemilan manis dengan buah segar, dan biasakan baca label makanan biar tahu seberapa banyak gula tersembunyi di produk kemasan.
4. Kelola Stres dengan Cara Positif
Stres berkepanjangan bikin hormon kortisol naik, dan ini bisa berdampak langsung ke sistem saraf. Cobalah luangkan waktu buat hobi, meditasi, atau sekadar jalan kaki santai.
Nggak semua hal harus dipikirin dalam-dalam, kadang cukup tarik napas, senyum, dan jalanin satu per satu.
5. Hindari Konsumsi Alkohol dan Rokok
Alkohol bisa bikin saraf jadi tumpul, dan rokok mempersempit aliran darah ke otak dan saraf lainnya. Kebiasaan ini, kalau diteruskan, akan memicu gangguan sistem saraf di kemudian hari.
Kalau kamu udah terlanjur terbiasa, nggak ada kata terlambat buat mulai berhenti dan perlahan-lahan ganti dengan kebiasaan sehat lain.
6. Rutin Olahraga Ringan
Olahraga bukan cuma buat jaga berat badan, tapi juga bagus banget buat kesehatan otak dan saraf. Saat bergerak, tubuh mengalirkan lebih banyak oksigen ke otak, dan ini bantu regenerasi sel-sel saraf.
Nggak harus nge-gym, jalan pagi atau stretching 10 menit aja udah cukup asal konsisten.
7. Minum Air Putih yang Cukup
Dehidrasi ringan aja bisa bikin otak lemot dan saraf nggak bekerja maksimal. Pastikan kamu minum minimal 8 gelas air putih sehari, apalagi kalau kamu banyak aktivitas atau sering kena AC.
Bawa botol minum sendiri bisa jadi pengingat biar kamu tetap hidrasi sepanjang hari.
8. Jaga Berat Badan Ideal
Obesitas meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis termasuk yang bisa menyerang sistem saraf, seperti diabetes dan hipertensi. Jadi penting banget buat jaga berat badan tetap ideal dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik rutin.
Cek berat badanmu secara berkala, dan jangan tunggu sampai tubuh kasih sinyal lewat rasa sakit atau kesemutan.
9. Jangan Terlalu Lama Menatap Layar
Terlalu lama duduk di depan layar, entah laptop atau HP, bisa menyebabkan ketegangan saraf mata dan juga postur tubuh yang buruk. Ini bisa menimbulkan nyeri leher, bahu, sampai sakit kepala.
Coba istirahat mata setiap 20 menit dengan menatap objek sejauh 20 kaki selama 20 detik, atau lakukan peregangan ringan setiap 1 jam.
10. Rutin Periksa Kesehatan
Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Cek kondisi kesehatan saraf lewat pemeriksaan rutin bisa bantu deteksi dini gangguan sebelum parah. Konsultasi dengan dokter saraf jika kamu sering alami kesemutan, lemas, atau sulit fokus.
Makin cepat ditangani, makin besar peluang pemulihannya. Jadi jangan tunggu sampai terlambat.
Kalau kamu butuh versi lain dari artikel ini, misalnya lebih teknis, ditujukan untuk anak muda aktif, atau ingin versi khusus perempuan atau pria, tinggal bilang aja!